Mobil kini menjadi salah satu moda transportasi favorit semua orang, baik di kota maupun desa. Ditambah dengan mulai merambahnya para penjual mobil baru atau bekas dari kota ke desa menjadi kemudahan untuk membeli mobil dimanapun tanpa harus datang ke dealer.
Namun, adanya perbedaan pada kondisi jalan di perkotaan dan pedesaan patut menjadi perhatian bagi siapapun yang hendak membeli mobil, karena hal ini berkaitan dengan mesin, bodi mobil dan ban.
Lokasi ban mobil yang berada pada bagian bawah kendaraan menjadikan ban seringkali tidak mendapat perhatian hingga mengalami kerusakan. Kerusakan pada ban yang terjadi sering kali dapat memperlambat pekerjaan kita.
Kerusakan ban sendiri dapat terjadi dikarenakan kondisi permukaan jalan yang tidak baik atau dari kendaraan itu sendiri. Berikut adalah beberapa penyebab kerusakan ban yang paling sering terjadi;
Tekanan Angin Tidak Tepat
Setiap ban pada setiap mobil mempunyai tekanan angin yang berbeda – beda. Spesifikasi nilai tekanan ban biasanya tercatat di bagian bawah pintu kiri depan atau buku manual. Tekanan ban yang tepat dapat menjadikan berkendara lebih nyaman dan keausan ban secara merata.
Tekanan ban yang terlalu tinggi dari spesifikasi dapat menyebabkan keausan tidak rata, bagian tengah ban lebih cepat aus, atau disebut center wear. Jika tekanan ban terlalu rendah dari spesifikasi dapat menyebabkan ban menjadi aus pada shoulder atau disebut shoulder wear.
Untuk itu penting menjaga tekanan ban agar selalu sesuai dengan spesifikasi atau standard. Sebaiknya lakukan pengecekan tekanan angin ban setiap dua minggu sekali.
1. Benda Asing pada Ban
Permukaan ban memiliki sela kembangan atau pola alur yang bukan hanya berfungsi untuk mengurangi pergesekan atau traksi antara ban dengan aspal tetapi juga sebagai pemecah air keluar saat ban bersentuhan dengan aspal.
Apabila terdapat benda asing seperti batu, pecahan kaca atau benda keras lainnya yang terselip di antara sela kembangan itu bisa menjadi hal yang sangat berbahaya. Dengan adanya keberadaan benda asing tersebut dapat diumpakan seperti ban mobil ditusuk dan ditekan secara berulang pada saat mobil melaju.
Anggapan saja dengan lingkar ban 1 meter dan mobil melaju sejauh 1 kilometer, maka ban mendapat tusukan sebanyak 1.000 kali. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka bagian telapak ban dapat tertusuk.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Rotasi Ban untuk Kenyamanan Berkendara
2. Beban Berlebih
Bukan hanya tekanan angin saja yang mempunyai spesifikasi tekanan, tiap ban juga mempunyai toleransi bobot tertentu. Kemampuan muatan yang mampu ditoleransi ban tergantung dari Load Index.
Jika ban mobil secara terus menerus melaju dengan beban yang berlebih maka dinding ban akan mudah retak dan lapisan terluar ban juga akan terkelupas.
3. Cara Mengemudi
Cara mengemudi juga dapat mempengaruhi keawetan ban. Pengemudi agresif yang cenderung mempunyai kebiasaan mengemudi yang buruk, seperti kebiasaan mengerem mendadak dan sering menghantam jalanan berlubang
Tak dapat dipungkiri, kerusakan pada ban mobil yang kadangi terjadi dapat menjadi masalah karena mampu menggangu aktivitas keseharian anda. Oleh karena itu, Toko Model sebagai jaringan resmi Bridgestone akan membantu Anda untuk melakukan perawatan ban ataupun perbaikan ban di berbagai lokasi antara lain JABODETABEK, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan dan Malang.
Saatnya Toko Model memberikan layanan beli ban online mudah, nyaman dan aman melalui website resm. Anda dapat menemukan berbagai produk ban mobil Bridgestone dan jaringan Toko Model (TOMO) Bridgestone terdekat di wilayah anda.